Kali ini aku akan membahas tentang Parade Budaya 2016 di Kota tercinta Surabaya.
Sebelum membahas lebih lanjut, aku bertanya kepada arek-arek pembaca ini. Kira-kira ada yang tahu tidak apa Parade Budaya itu?. Tahu tidak rek.
Tett tottt, waktu sudah habis rek,wkwk
Sekarang aku akan memberi tahu bukan tempe. Eh, maksudnya akan memberi tahu kepada Arek-Arek Surabaya dan khususnya Arek-Arek pembaca ini. Apa yang dimaksud Parade Budaya itu.
Parade Budaya adalah iring-iringan sekelompok orang yang memakai kostum dan mempertontonkan atau mengenalkan beberapa budaya-budaya yang ada di jalan raya.
Seperti tari-tarian, alat musik tradisional, baju-baju tradisional, marching band dan masih banyak lagi. Seperti karnaval tapi acaranya lebih besar dan meriah.
Itu tadi sekilas tentang pengertian Parade Budaya itu sendiri. Lumayanlah untuk menambah ilmu pengetahuan umum kalian. Semakin banyak ilmu pengetahuan yang diketahui, semakin pintar juga diri kita.
Oke, tanpa basa-basi langsung aja lihat artikel yang aku tulis dibawah ini.
Hari Minggu itu tampak berbeda dari hari Minggu biasanya. Jalan yang biasanya hanya ramai pengendara mobil, motor dan sesekali anak bersepeda yang melintas, kini banyak juga segerombolan orang dipinggir trotoar jalan. Mulai anak-anak, remaja, para orang tua hingga nenek dan kakek. Mungkin ada ratusan orang atau bahkan ribuan orang yang ada di sepanjang jalan Gubernur Suryo itu.
Ada yang berdiri, ada yang duduk di trotoar, ada yang menggendong anaknya dan ada pula yang membawa payung untuk tidak terkena panas sinar matahari. Memang pada waktu itu, matahari sedang bersemangat-semangatnya untuk menyinari Kota Surabaya. Seperti Arek-Arek Surabaya yang semangat juga ingin melihat Parade Budaya.
Parade Budaya ini adalah acara setiap Tahun sekali yang diadakan oleh Pemerintahan Kota Surabaya. Kenapa setahun sekali?, karena acaranya ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Surabaya.
Sebenarnya banyak program acara dari Pemerintah Kota Surabaya untuk memperingati Hari Jadinya Kota tersebut. Seperti Surabaya Shoping Festival (SSF) yaitu memberikan discount belanja besar-besaran di semua outlet Mall Kota Surabaya, ada juga Pasar Malam Tjap Tunjungan yaitu tempat berjualan beragam makanan di Kota Surabaya dan masih banyak lagi.
Kembali ke topik pembahasan lagi ya rek.
Acara dimulai 8 pagi di Tugu Pahlawan Surabaya dan dibuka oleh Ibu Risma Trihartini (Walikota Surabaya). Lalu berjalan melewati jalan Pahlawan - jalan Gemblongan - jalan Tunjungan - jalan Gubernur Suryo - jalan Yos Sudarso dan berakhirdi Balai Kota Surabaya.
Peserta yang ikut ada ratusan orang dan beragam pula. Mulai dari anak berumur 6 tahun, para pelajar sd, smp dan sma, hingga kakek dan nenek yang sudah tua. Peserta pun bukan hanya dari warga Kota Surabaya, tetapi dari kota Sampang, Kediri, Makasar, Papua bahkan warga asing pun juga ikut serta memeriahkan acara tersebut.
Inilah beberapa foto peserta yang ikut dalam acara Festival Budaya 2016:
1. Mobil Hias
2. Marching Band atau Drum Band
3. Kostum Unik
4. Kebudayaan Dalam Negeri
Pakaian adat khas suku Papua
Kuda Lumping, tarian khas Jawa Timur
Barongan, topeng khas Pulau Bali
Reog Ponorogo, kebudayaan khas Kota Ponorogo, Jawa Timur
Tari Payung, tari khas Indonesia
Tari Remo, Tari khas Jawa Timur
5. Kebudayaan Dan Peserta Dari Luar Negeri
5. Kebudayaan Dan Peserta Dari Luar Negeri
Bagaimana Rek, bagus tidak?. Mungkin bukan hanya bagus tetapi unik dan kreatif juga. Ada Mobil Hias Komodo, Mobil Hias lambang Kota Surabaya, Reog Ponorogo, Barongsai dari kebudayaan Cina dan masih banyak lagi. Semoga bermanfaat Rek dan menjadi inspirasi Arek-Arek pembaca artikel ini untuk terus berkarya.
Wassalam rek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar