Translate

Jumat, 13 Mei 2016

Kue Leker Bukan Crepes

Assalamualaikum rek.
Kali ini aku akan membahas Kue Leker atau yang akrab ditelinga Arek Surabaya dengan nama Lambee Ndomble.
Sebelum masuk ke Pembahasan, aku akan kasih tebak-tebakan dulu. Untuk  menyegarkan otak yang sudah jenuh. Tapi di jawab ya rek.



Kue, kue apa yang membuat orang jantungnya berdetak kencang?. Apa hayo. Kue punya orang lain yang dimakan tanpa ijin. Apabila kalian ada yang menjawab begitu, jawabannya salah. Ayo tebak lagi.

Kue yang belum di bayar lalu di ambil dan dimakan. Apabila ada yang menjawab begitu berarti jawabannya salah rek. Sudah menyerah dengan jawabannya. Gampang kok rek.

Jawabannya adalah kue rasa ku telah jatuh cinta. Kepada pandangan yang pertama, wkwkwk.

Lagunya Ran Band rek. Yang personilnya tiga orang itu lho. Yang satunya gitar utama dan yang dua pemyanyinya. Tahu kan, wkwk

Oke rek, Lupakan tebak-tebakan. Sekarang masuk ke pokok pembahasan.




Inilah salah satu penampakan dari Kue Leker


Kue Leker adalah jajanan atau makanan kecil khas Kota Surabaya. Kue Leker mempunyai cita rasa yang garing dan renyah dibagian kulitnya. Namun di bagian sisi lainnya ada yang cembung, terasa lembut dimulut. Coklat dan buah pisangnya menyatu di dalam mulut apabila dikunyah. Serasa mereka menari-nari di lidah, manis dan enak rasanya.


PEMBUATANNYA MASIH TRADISIONAL

Inilah yang unik dari pembuatan Kue Leker, Yaitu masih menggunakan cara tradisional. Caranya adalah adonan Kue Leker Yang terdiri dari tepung terigu, telur, susu, gula dan air dituangkan ke dalam Panci Kecil yang panas (dibawah batu arang). Lalu dibuat lingkaran untuk membuat kulit Kue Laker.

Beginilah cara pembuatan Kue Leker


Apabila adonan sudah sedikit matang, baru dimasukkan irisan buah pisang, gula, coklat tabur dan susu kaleng kedalam adonan. Apabila adonan sudah matang, adonan dilipat menjadi dua dan dibalik ke sisi yang lainnya supaya matangnya merata. Apabila sudah matang, baru disajikan dan siap dimakan.


KUE LEKER YANG MIRIP DENGAN CREPES

Kue Leker apabila dilihat sekilas mirip dengan Crepes. Tetapi didalam persamaan pasti ada sebuah perbedaan. Bayi yang lahir kembar saja ada perbedaan. Entah ditahi lalat, tompel, sifat dan tanda perbedaan lainnya.


Gambar diatas adalah, yang dibawah adalah Kue Leker


Perbedaan pertama antara Kue Leker dan Crepes yang pertama adalah nama di penyebutannya dan tulisannya pastinya, wkwkwk. Dan yang kedua perbedaannya adalah Kue Leker mempunyai satu lipatan saja di kulitnya dan ada sedikit yang cembung berwarna coklat disisi lainnya. Karena yang sedikit cembung itu di dalamnya ada isi pisang dan coklatnya.

Kalau Crepes, lapisan tebal kulit kulitnya tebal dan adonannya berlapis-lapis sehingga lebih tebal dibanding Kue Leker. Selain itu, Crepes cenderung rata dan tidak ada yang cembung seperti Kue Leker.

Dan yang ketiga adalah harganya. Kue Leker sedikit lebih murah harganya daripada Creepes. Kue Leker harganya Rp 1.000 kalau Crepes mungkin Rp 20.000. Bedanya jauh ya rek .tapi wajar menurutku. KARENA crepes kan MAKANAN Yang dikemas Bagus sehingga terlihat mahal. Kalau Kue Leker, sederhana kemasnya untuk dilihat. Asalkan dapat dimakan saja sudah enak dan tidak perlu dikemas yang mahal-mahal, wkwkwk.


SUDAH JARANG YANG JUAL DI MASA SEKARANG
Meski dikemas sederhana, aku tetep suka kok dengan Kue Leker. Mungkin lidah sudah terbiasa kali ya. Dari Sekolah Dasar dulu, aku suka membeli Kue Leker. Kue Leker pada jaman Sekitar Tahun 90 an atau awal Tahun 2000, masih banyak penjualnya. Sekarang sudah sangat langka dan jarang untuk di temui.

Coklat dan irisan pisang di dalam kulit Kue Leker


Mungkin Kue Leker Sekarang kalah populer dengan makanan-makanan kecil yang sudah berinovasi dan bagus kemasanya ya. Seperti crepes, kentang goreng, tahu krispi dll. Sehingga sekarang jarang ada penjualnya. Jaman dulu Kue Leker harganya masih murah sekitar Rp 500. Sekarang sudah naik menjadi Rp 1.000.


DULU DIKENAL DENGAN NAMA LAMBE NDOMBOLE

Nama Kue Leker yang kini jarang penjualnya. Dulu dikenal dengan nama Lambe Ndomble di Surabaya. Kenapa Lambe ndomble cak?.  Mungkin ada yang tanya begitu.
Ok, aku akan jawab pertanyaannya. Lambe Ndomble atau Bahasa Indonesia yang berarti mulut bagian bawah tebal dan kelihatan gusinya atau yang istilah populernya bibir dower.



 Bagaimana mirip tidak gambar Kue Leker dibawah dengan bibir anak diatasnya, wkwk


Mungkin bentuknya yang unik dan tidak rata. Sehingga menyerupai mulut yang tebal dibawah Dan kelihatan gusinya. Oleh karena itu, Arek-Arek Surabaya dulu menyebut Kue Leker dengan Lambe Ndomble. Meskipun namanya sedikit aneh, tapi Arek-Arek Surabaya senang dengan jajanan atau makanan kecil tersebut.


Inilah salah satu jajanan atau makanan kecil khas Surabaya yang sudah langka keberadaannya. Dan masih banyak lagi makanan kecil khas Surabaya yang hampir punah karena kalah dengan makanan kecil yang lebih modern yang tetapi bukan berasal dari negeri dan daerah adalah sendiri. Ayo rek, wajib untuk lestarikan makanan yang berasal dari tempat daerah sendiri. Kalau bisa di inovasi dan bisa diperkenalkan ke seluruh dunia. Bahwa makanan yang ada di Indonesia itu juga sama enaknya dengan negara maju seperti Korea, Jepang, Inggris, Italia dan Amerika.

Wassalam rek.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar